Pantai Kuta

Dari banyaknya obyek liburan yang ada di pulau Bali, nama dan keindahan pantai Kuta adalah yang paling terkenal hingga seluruh dunia. Wisatawan terutama yang baru pertama kali datang, biasanya menginap di sini. Pasir putih yang lembut, ombak yang “menantang” untuk para peselancar, sunset yang indah, serta suasana pantai Kuta yang begitu menarik, menjadikan obyek ini seolah wajib dikunjungi oleh pelancong. Bahkan di malam hari, wilayah ini memiliki kehidupan malam yang sangat semarak. Banyak pengunjung yang menyebutkan jargon: “everyday is holiday” untuk suasana Kuta yang tidak pernah sepi.

Jika anda ingin berlibur dan menginap di wilayah Pantai Kuta, petunjuk arahnya sangat mudah. Lokasinya yang dekat dengan bandara Ngurah Rai (hanya sekitar 15 menit saja), menjadikan pantai ini biasanya sebagai tempat bermalam (basecamp) maupun kunjungan pertama bagi wisatawan. Apalagi jika anda datang dengan menggunakan pesawat malam, maka waktu tempuh kurang dari 10 menit. Di malam hari sangat jarang ditemukan kemacetan di wilayah ini, kecuali di Legian.

Sebagai pelopor pantai eksotis di Bali, Kuta rasanya tidak tergantikan. Walaupun banyak informasi tentang wilayah lain di pulau ini yang juga menarik untuk dikunjungi, wisatawan tetap merasa liburannya belum “sah” jika tidak mengunjungi obyek wisata Bali yang terkenal ini. Lalu, apa saja yang bisa anda lakukan di pantai Kuta ini? Berikut ini ulasannya:

1. Berjemur (sunbathing). Bagi turis dari mancanegara, paling suka berjemur menikmati kehangatan sinar matahari di tempat ini. Biasanya kegiatan ini mereka lakukan di siang hari karena dengan alasan agar warna kulit kecoklatan segera dapat dimiliki dengan cepat dan tidak banyak wisatawan yang berlalu-lalang. Jika di pagi atau sore hari, tempat ini dipenuhi pengunjung dari seluruh negara.
2. Berselancar (surfing). Ombak pantai Kuta sejak dulu sudah terkenal menantang dan tidak mudah “pecah” hingga tepian. Kondisi ini sangat disukai oleh banyak orang. Memang, bagi wisatawan asing yang sudah profesional berselancar lebih menyukai tempat surfing lain yang belum banyak dikunjungi oleh pelancong dan memiliki ketinggian ombak yang maksimal. Misalnya di laut wilayah selatan yang berbatasan langsung dengan samudera Indonesia.
3. Mengunjungi pusat penangkaran penyu. Jika anda masuk ke pantai ini dari pintu pertama, maka silakan belok ke sebelah kiri anda. kira-kira 50 meter dan pintu masuk tersebut terdapat patung penyu yang besar. Itulah lokasi tempat penelitian dan penangkaran penyu. Pada waktu tertentu, pengelola mengadakan acara pelepasan tukik (anak penyu) di pantai. Acara ini sangat menarik bagi pengunjung terutama bagi keluarga yang berlibur dengan membawa anak kecil.
4. Membuat Tatto Temporary. Setiap sudut wilayah ini dipenuhi para seniman yang menawarkan jasa pembuatan tatto temporary. Anda tertarik dihias?
5. Kepang Rambut di Kuta. Bagi pengunjung yang ingin rambutnya dikepang kecil-kecil, di sini banyak ditemukan ibu-ibu yang ahli membuat kepang rambut. Biasanya wanita berambut panjang mencari penyedia jasa ini.
6. Pijat (massage). Bagi anda yang lelah bermain ombak di pantai Kuta Bali ini, acara yang paling disukai adalah pijat badan. Tangan terampil yang ahli mengendurkan otot-otot yang tegang akan membuat anda tertidur nyaman di kursi yang disediakan.
7. Bermain istana pasir. Bagi anak kecil, kegiatan bermain pasir pantai yang putih dan lembut ini bisa menghabiskan waktu seharian. Seru, deh..!
8. Berenang. Rasanya, liburan di pantai manapun (asal tidak berkarang), pasti “mengundang” pengunjung untuk berenang. Basah adalah wajib!
9. Berfoto saat sunset. Ini kegiatan yang paling disukai oleh pengunjung terutama domestik.